Spielberg - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton cukup puas dengan hasil yang diraihnya di GP Austria. Meski begitu, ada sedikit kekecewaan yang dirasakan Hamilton.
Hamilton start dari posisi delapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/7/2017), setelah kena penalti lima grid lantaran mengganti gearbox. Di awal race, Hamilton bisa naik posisi setelah driver Red Bull Max Verstappen mengalami insiden. Lalu berturut-turut Hamilton menyalip Sergio Perez (Force India), Romain Grosjean (Haas), dan Kimi Raikkonen (Ferrari).
Ssaha Hamilton menyalip Daniel Ricciardo (Red Bull) di lap terakhir gagal kendati sudah menggunakan DRS. Alhasil, Hamilton mesti merelakan podium ke tangan Ricciardo usai finis keempat.
"Ketika saya melesat dan melihat jejaknya, saya pebalap tercepat ketimbang yang lain, jadi saya sebenarnya menjalani balapan yang paling kuat," ujar Hamilton seperti dilansir Eurosport.
"Sekalinya saya menyalip dua mobil, Force India dan Haas, saya seperti terpaut 16 detik di belakang Valtteri Bottas (pemimpin race) dan kemudian saya kehiangan beberapa detik sehingga akhirnya saya hanya tertinggal enam detik saja. Jadi, sesungguhnya ini balapan yang sangat positif. Saya kira poin tidak mencerminkan (penampilan), tapi memang demikian adanya."
"Dia mempertahankan posisinya dengan sangat baik, saya rasa saya tidak bisa melakukan yang lebih baik. Setelah menyelesaikan lomba, saya kira bisa mengalahkan Ricciardo tapi dia berada di area blindspot saya jadi saya tidak melakukannya," tambahnya.
"Saya tahu, ketika saya melakukan wawancara [setelah balapan], itulah yang membuat saya kecewa karena saya sudah bekerja sangat keras untuk menutup selisih dan menyalipnya," sesal Hamilton.
Hamilton kini tercecer lebih besar dari Sebastian Vettel di puncak klasemen setelah finis kedua dalam lomba. Menghuni urutan kedua dengan koleksi 151 poin, Hamilton kini tertinggal 20 poin dari pebalap Ferrari itu.
Hamilton start dari posisi delapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/7/2017), setelah kena penalti lima grid lantaran mengganti gearbox. Di awal race, Hamilton bisa naik posisi setelah driver Red Bull Max Verstappen mengalami insiden. Lalu berturut-turut Hamilton menyalip Sergio Perez (Force India), Romain Grosjean (Haas), dan Kimi Raikkonen (Ferrari).
Ssaha Hamilton menyalip Daniel Ricciardo (Red Bull) di lap terakhir gagal kendati sudah menggunakan DRS. Alhasil, Hamilton mesti merelakan podium ke tangan Ricciardo usai finis keempat.
"Ketika saya melesat dan melihat jejaknya, saya pebalap tercepat ketimbang yang lain, jadi saya sebenarnya menjalani balapan yang paling kuat," ujar Hamilton seperti dilansir Eurosport.
"Sekalinya saya menyalip dua mobil, Force India dan Haas, saya seperti terpaut 16 detik di belakang Valtteri Bottas (pemimpin race) dan kemudian saya kehiangan beberapa detik sehingga akhirnya saya hanya tertinggal enam detik saja. Jadi, sesungguhnya ini balapan yang sangat positif. Saya kira poin tidak mencerminkan (penampilan), tapi memang demikian adanya."
"Dia mempertahankan posisinya dengan sangat baik, saya rasa saya tidak bisa melakukan yang lebih baik. Setelah menyelesaikan lomba, saya kira bisa mengalahkan Ricciardo tapi dia berada di area blindspot saya jadi saya tidak melakukannya," tambahnya.
"Saya tahu, ketika saya melakukan wawancara [setelah balapan], itulah yang membuat saya kecewa karena saya sudah bekerja sangat keras untuk menutup selisih dan menyalipnya," sesal Hamilton.
Hamilton kini tercecer lebih besar dari Sebastian Vettel di puncak klasemen setelah finis kedua dalam lomba. Menghuni urutan kedua dengan koleksi 151 poin, Hamilton kini tertinggal 20 poin dari pebalap Ferrari itu.
( FAZ/ www.garasigaming.com )
