Barcelona - Tim pabrikan Honda melewati paruh musim pertama MotoGP 2017 dengan nuansa positif, terkait erat dengan performa Marc Marquez dan Dani Pedrosa sejauh ini.
Sampai dengan sembilan seri dijalani musim ini, laju dua rider Repsol Honda itu bukannya mulus selalu. Pun begitu, mereka tetap mampu bersaing memperebutkan kemenangan sehingga hadir di posisi-posisi atas papan klasemen.
Menuju sembilan balapan lain di paruh kedua nanti, Marquez bertengger di puncak klasemen sementara dengan 129 poin. Pedrosa ada di posisi lima, ketinggalan 26 poin saja.
"Kami tahu motornya masih harus terus dipoles, itu mengapa kami terus bekerja dan juga kami mesti menjalani tes di Brno pada 17-18 Juli. Motornya selalu bisa dipoles, tapi kami harus bersikap positif," ujar Prinsipal Tim Repsol Honda Livio Suppo seperti dilansir Insella.it.
"Rider kami ada di posisi pertama dan lima klasemen dengan Marquez dan Pedrosa, yang sama-sama punya lima podium, dengan Marc memenangi dua balapan sedangkan Dani satu. Kami bisa melihat gelasnya 'separuh penuh' dan merasa gembira, meskipun tahu persis harus terus bekerja.
"Apa yang masih mereka inginkan adalah mengenai akselerasi. Dulu itu menjadi keunggulan kami tapi dalam dua tahun ada perubahan besar sehingga kami punya pengalaman lebih sedikit dengan tipe mesin saat ini," tuturnya.
Sampai dengan sembilan seri dijalani musim ini, laju dua rider Repsol Honda itu bukannya mulus selalu. Pun begitu, mereka tetap mampu bersaing memperebutkan kemenangan sehingga hadir di posisi-posisi atas papan klasemen.
Menuju sembilan balapan lain di paruh kedua nanti, Marquez bertengger di puncak klasemen sementara dengan 129 poin. Pedrosa ada di posisi lima, ketinggalan 26 poin saja.
"Kami tahu motornya masih harus terus dipoles, itu mengapa kami terus bekerja dan juga kami mesti menjalani tes di Brno pada 17-18 Juli. Motornya selalu bisa dipoles, tapi kami harus bersikap positif," ujar Prinsipal Tim Repsol Honda Livio Suppo seperti dilansir Insella.it.
"Rider kami ada di posisi pertama dan lima klasemen dengan Marquez dan Pedrosa, yang sama-sama punya lima podium, dengan Marc memenangi dua balapan sedangkan Dani satu. Kami bisa melihat gelasnya 'separuh penuh' dan merasa gembira, meskipun tahu persis harus terus bekerja.
"Apa yang masih mereka inginkan adalah mengenai akselerasi. Dulu itu menjadi keunggulan kami tapi dalam dua tahun ada perubahan besar sehingga kami punya pengalaman lebih sedikit dengan tipe mesin saat ini," tuturnya.
( FAZ/ www.garasigaming.com )
