Foto : GarasiGaming.com
Brackley - Mercedes menjalani musim dengan baik, sampai kemudian tiba di GP Monaco. Di sana tim juara bertahan ini diperlihatkan masalah-masalah yang mereka punya.
Mercedes sesungguhnya memetik hasil bagus di lima balapan sebelum Monaco. Mereka meraih tiga kemenangan, juga cuma sekali gagal merebut pole di periode itu.
Tapi sampai di Monaco, Mercedes tiba-tiba hilang tajinya. Lewis Hamilton cuma finis ketujuh dan Valtteri Bottas di posisi empat.
Hasil itu membuat mata teknisi Mercedes bahwa ada problem yang perlu ditangani. Mereka mencoba memahami mobil lebih baik sehingga lebih bisa memaksimalkan potensinya.
Mercedes pun langsung kembali jalur juara setelah itu. Mereka memenangi tiga dari lima balapan. Hasil di seri terakhir yakni Hongaria pun tak buruk-buruk amat meski tak menang: finis ketiga dan keempat.
Direktur Teknik Mercedes James Allison menyebut Monaco jadi titik penting untuk timnya, untuk memahami ada isu yang perlu dibereskan.
"Monaco adalah sirkuit di mana sangat sedikit hal bagus dari mobil kami tampak dan justru kebanyakan dari hal buruk yang terlihat," dia mengungkapkan kepada Autosport.
"Dan sirkuitnya sungguh membantu kami dalam hal ini, karena memfokuskan pikiran kami ke di mana letak masalah-masalahnya."
"Itu benar-benar bermanfaat. Sebelum Monaco, kami memang sudah memenangi beberapa balapan. Kami ada di pole di seluruh balapan kecuali satu saja."
"Kami jelas punya mobil yang cepat kala itu dan Anda bisa memuji diri sendiri bahwa segala sesuatunya akan berjalan baik-baik saja. Tapi sungguh membantu kami untuk melihat bahwa ada problem-problem yang perlu kami tangani, karena kami tidak suka dengan pengalaman di Monaco," Allison menambahkan.
Berita : GarasiGaming.com
No comments:
Post a Comment