Jakarta - Bersama Danilo Petrucci, Pramac Ducati tampil impresif di paruh pertama musim. Kepala kru Pramac Ducati Daniele Romagnoli menatap paruh kedua musim dengan optimisme tinggi.
Petrucci berhasil naik podium dua kali di sembilan balapan pertama musim ini setelah finis ketiga di Mugello, Italia dan finis kedua di Assen, Belanda. Padahal sebelumnya, pebalap Italia itu dua kali retired dalam lima balapan pertama.
Alhasil, Petrucci kini duduk di peringkat kedelapan klasemen dengan perolehan 66 poin. Lebih baik daripada Jorge Lorenzo yang berada di bawahnya.
"Saya bisa bilang bahwa paruh pertama musim berjalan baik dan di luar ekspektasi," ucap Romagnoli yang dikutip Crash. "Terutama Mugello adalah titik balik besarnya yang memberi kami kepuasan besar."
"Kalau kami memikirkan apa yang kami lakukan di Mugello adan Assen dan kualifikasi di Barcelona (start ketiga) dan Sachsenring (start 2), saya akan memberi nilai 8 yang bagus."
Paruh kedua musim akan dimulai di Brno, Republik Ceko pada 6 Agustus. Romagnoli berharap timnya mampu menjaga tren positif di sisa kompetisi, bahkan membidik kemenangan.
"Untuk paruh kedua musim kami mesti mencoba memperkuat apa yang sudah kami lakukan sampai hari ini, karena kami gembira, kami telah menemukan keseimbangan yang baik dengan motor dan sebuah setingan yang bagus," lanjut dia. "Motornya merespons dengan baik, terlebih kami sudah meningkat sebagai sebuah tim."
"Danilo sudah meningkat dalam hal kerjasama kami dengan Ducati. Bagaimanapun, meskipun kami telah melalui paruh pertama musim yang sangat baik di paruh kedua musim nanti kami harus memperkuatnya, karena jelas kami menargetkan podium-podium lain, start di baris pertama, sebuah pole position, -- kenapa tidak -- dan sebuah kemenangan," cetus Romagnoli.
Petrucci berhasil naik podium dua kali di sembilan balapan pertama musim ini setelah finis ketiga di Mugello, Italia dan finis kedua di Assen, Belanda. Padahal sebelumnya, pebalap Italia itu dua kali retired dalam lima balapan pertama.
Alhasil, Petrucci kini duduk di peringkat kedelapan klasemen dengan perolehan 66 poin. Lebih baik daripada Jorge Lorenzo yang berada di bawahnya.
"Saya bisa bilang bahwa paruh pertama musim berjalan baik dan di luar ekspektasi," ucap Romagnoli yang dikutip Crash. "Terutama Mugello adalah titik balik besarnya yang memberi kami kepuasan besar."
"Kalau kami memikirkan apa yang kami lakukan di Mugello adan Assen dan kualifikasi di Barcelona (start ketiga) dan Sachsenring (start 2), saya akan memberi nilai 8 yang bagus."
Paruh kedua musim akan dimulai di Brno, Republik Ceko pada 6 Agustus. Romagnoli berharap timnya mampu menjaga tren positif di sisa kompetisi, bahkan membidik kemenangan.
"Untuk paruh kedua musim kami mesti mencoba memperkuat apa yang sudah kami lakukan sampai hari ini, karena kami gembira, kami telah menemukan keseimbangan yang baik dengan motor dan sebuah setingan yang bagus," lanjut dia. "Motornya merespons dengan baik, terlebih kami sudah meningkat sebagai sebuah tim."
"Danilo sudah meningkat dalam hal kerjasama kami dengan Ducati. Bagaimanapun, meskipun kami telah melalui paruh pertama musim yang sangat baik di paruh kedua musim nanti kami harus memperkuatnya, karena jelas kami menargetkan podium-podium lain, start di baris pertama, sebuah pole position, -- kenapa tidak -- dan sebuah kemenangan," cetus Romagnoli.