Friday, 30 June 2017

Marquez: Honda Tampil Oke di Lintasan Kering atau Basah



Saxony - Marc Marquez optimistis dengan peluang Honda di MotoGP Jerman. Hasil latihan bebas hari pertama menjadi dasar penilaian Baby Allien.

Di Sachsenring, Jumat (30/6/2017), Honda menunjukkan progres yang bagus. Marquez menduduki peringkat enam saat free practice I yang berlangsung dalam kondisi trek kering. Dia mencatatkan waktu satu menit 21,898 detik.

Sementara saat free practice II dalam kondisi trek basah, Marquez mampu menyodok ke posisi dua. Dia mencatatkan waktu satu menit 28,178 detik atau 0,063 detik lebih lambat dari Hector Barbera di posisi pertama.

Sementara itu, Dani Pedrosa mampu menempati posisi tiga baik di latihan bebas pertama dan kedua. Hasil cukup impresif itu membuat Marquez merasa cukup percaya diri bahwa Honda mampu tampil bagus di MotoGP Jerman. Mereka sudah empat seri tak pernah menang.

"Hari ini benar-benar sangat positif. Saya merasa bagus dan kuat saat lintasan kering di pagi ini dan juga saat lintasan basah di saat sore hari. Itu penting, karena Anda tak pernah tahu kondisi mana yang harus Anda hadapi. Sepertinya besok lintasan akan kering dan sama halnya hari Minggu. Tapi, kita tak tahu pastinya," kata Marquez di Crash.

"Kami mulai dari dasar setelan yang bagus, dan saya merasa nyaman. Sekarang, kami harus memberi perhatian untuk terus lebih baik seiring dengan kondisi trek. Saya pikir aspal baru akan menjadi lebih baik selangkah demi selangkah dan itu bisa mengubah segalanya. Di saat lintasan basah, cengkeramannya begitu luar biasa dan kami bisa empat detik lebih cepat dibandingkan tahun lalu."

"Di saat kondisi kering, saya pikir ada potensinya. Tapi dalam kondisi aspal yang masih baru, itu sedikit agak licin. Bagaimanapun juga, kita tunggu saja seperti apa kondisi cuacanya besok. Tapi, kami tahu bahwa kami sudah cukup bagus dalam setiap kondisi," tambah pebalap asal Spanyol itu.

Thursday, 29 June 2017

Akankah Dominasi Marquez di Sachsenring Berlanjut?


Jakarta - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez baru sekali menang di musim ini. Sirkuit Sachsering berpotensi besar menjadi ajang Marquez meraih kemenangan keduanya. 

Satu-satunya kemenangan sang juara bertahan didapat di Austin, April silam. Meski begitu, Marquez dalam laju yang cukup konsisten usai naik podium di tiga seri lainnya di Jerez, Catalunya, dan terakhir Assen. 

Alhasil, Marquez masih terus berada dalam persaingan gelar juara. Menempati peringkat empat klasemen, rider Spanyol itu hanya terpaut 11 angka dari pemimpin kejuaraan Andrea Dovizioso dengan koleksi 115 poin.

Akhir pekan ini, menjadi waktu yang tepat bagi Marquez untuk memperpendek jaraknya. Pasalnya dalam empat tahun terakhir, dia selalu berhasil menjadi 'raja' di balapan Jerman ini. 

Meski demikian, Marquez mesti terus mewaspadai duo Yamaha. Valentino Rossi sedang dalam usaha mempertahankan momentum usai juara di Belanda, sedangkan Maverick Vinales membidik kemenangan setelah menjalani balapan yang buruk di akhir pekan lalu.

Berikut Statistik MotoGP Jerman, yang dikutip dari MotoGP.com:

- Hasil terbaik yang didapatkan oleh seorang pebalap Jerman di kelas premier di Sachsenring sejak balapan kembali di sirkuit itu pada 1998 adalah finis keempat oleh Stefan Bradl di 2013.

- Sejak perkenalan empat tak di kelas MotoGP pada 2002, Honda adalah pabrikan paling sukses di Sachsenring dengan 11 kemenangan, termasuk dalam tujuh tahun terakhir. Yamaha meraih tiga kemenangan, yang terakhir didapat saat Rossi juara di 2009. Satu-satunya kemenangan Ducati di Jerman adalah lewat Casey Stoner di 2008.

- Para pebalap Honda juga meraih pole di GP Jerman dalam enam tahun terakhir. Terakhir kali pole diraih bukan oleh pebalap Honda adalah ketika Jorge Lorenzo meraihnya di 2010 saat masih membela Yamaha.

- Pebalap dengan kemenangan terbanyak di Sirkuit Sachsenring yang baru adalah Marc Marquez dengan tujuh kemenangan (1x 125cc, 2x Moto2, 4x MotoGP). Diikuti rekan setimnya Dani Pedrosa dengan enam kemenangan (2 250cc, 4x MotoGP).

- Di setiap tahun dalam tujuh tahun terakhir di Sachsenring Marquez meraih pole dan memenangi balapan. Tahun 2010 di kelas 125cc, 2011-2012 di Moto2, dan empat tahun terakhir di MotoGP.

- Marquez belum lagi meraih pole sejak seri Austin. Ini adalah yang pertama kalinya bagi Marquez gagal meraih pole dalam lima balapan berturut-turut sejak naik kelas ke MotoGP. 

- Setelah memenangi GP Belanda, Valentino Rossi berpeluang memenangi balapan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2009 ketika dia menang di Catalunya dan Belanda. Kalau Rossi menang, maka dia akan menjadi pebalap tertua kedua sepanjang masa yang bisa memenangi dua balapan beruntun di kelas premier setelah Les Graham yang memenangi dua balapan terakhir di musim 1952 dalam usia 41 tahun 21 hari.

- Menyusul GP Belanda, pebalap Ducati Andrea Dovizioso memimpin klasemen dengan koleksi 115 poin. Ini adalah skor terendah dari seorang pemimpin klasemen setelah delapan seri kejuaraan sejak perkenalan sistem poin yang sekarang pada 1993.

Tuesday, 27 June 2017

'Jet Darat' Sudah, Hamilton Ingin Jajal 'Kuda Besi' MotoGP


Baku - Lewis Hamilton sudah piawai mengendarai mobil Formula 1. Pebalap asal Inggris itu kini ingin menjajal menunggangi motor MotoGP.

Raihan tiga kali gelar juara dunia F1 menjadi bukti nyata Hamilton jago mengendarai 'jet darat'. Dia menggapainya di tahun 2008, 2014, dan 2015.

Saat berada di luar lintasan balap, Hamilton ternyata tak sering menyetir. Dia lebih memilih mengendarai motor yang menjadi salah satu hobinya.

Karena hobi beratnya mengendarai sepeda motor itu, Hamilton pun ingin mencoba 'kuda besi' yang dipakai di kasta tertinggi ajang balap motor sedunia.

"Saya suka motor --saya tak banyak menyetir (mobil) di luar lintasan, saya lebih memilih untuk mengendarai motor MV Agusta milik saya," kata Hamilton di Crash.

"Rasa kebebasan yang Anda dapat luar biasa saat hanya ada Anda dan motor."

"Tapi, membalap akan menjadi proporsi yang berbeda. Saya merupakan penggemar berat MotoGP; itu merupakan seri yang keren. Saya sangat ingin mengendarai motor MotoGP suatu hari nanti," imbuhnya.

Monday, 26 June 2017

Aksi Tabrak Vettel Susah Dipahami


Baku - Sebastian Vettel melakukan aksi menyenggol Lewis Hamilton di GP Azerbaijan. Aksi itu susah untuk dimengerti oleh Niki Lauda.

Pada lap 22 di sirkuit jalanan Baku, Minggu (25/6/2017), Vettel menabrak Hamilton di salah satu tikungan. Saat itu, ada safety car dan bendera merah dikibarkan.

Vettel menilai bahwa Hamilton dengan sengaja memperlambat laju mobilnya. Tapi, data mobil pebalap asal Inggris itu tak menunjukkan hal itu seusai lomba.

Petinggi Mercerdes, Lauda, mengomentari aksi Vettel itu. Dia heran Vettel yang biasanya baik, bisa melakukan aksi yang berbahaya itu.

"Sangat yakin. Dia membuat dirinya sendiri takut," kata Lauda di Planet F1.

"Lewis akan memukulnya suatu hari nanti. Tak menggunakan mobil, tapi menggunakan kepalannya. Andai saya Lewis, saya akan berbicara dengan Sebastian dan bertanya padanya apa yang salah."

"Sebastian berkata dia tak melakukan kesalahan apapun. Ini merupakan reaksi wajar. Dia masih ada di suatu tempat dalam kepalanya. Setelah tiga hari, semoga dia sadar."

"Tak bisa saya mengerti untuk melakukan hal seperti itu. Biasanya, Vettel merupakan orang yang baik. Ini tak bisa saya mengerti. Dia gila," tambahnya.

(FAZ/www.garasitogel.com)

Sunday, 25 June 2017

Klasemen MotoGP: Geser Vinales, Dovizioso ke Puncak


Assen - Perubahan terjadi di klasemen MotoGP 2017 menyusul tuntasnya seri Belanda. Andrea Dovizioso menggeser Maverick Vinales dari posisi teratas.

Pada balapan yang dihelat di sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017) malam WIB, Dovizioso memang cuma finis posisi kelima, di belakang Cal Crutchlow, Marc Marquez, Danilo Petrucci, dan pemenang balapan Valentino Rossi.

Meski demikian, tambahan 11 poin itu sudah cukup untuk Dovizioso menguasai puncak klasemen dengan 115 poin dari delapan berlalu, menggeser Vinales yang punya 111 poin.

Ini semua tak lepas dari kegagalan Vinales menuntaskan balapan tadi. Vinales sendiri terjatuh ketika balapan memasuki lap ke-13 saat dia sedang menikung.

Bagi Dovizioso, ini buah kerja kerasnya sedari awal musim terutama setelah memenangi dua balapan sebelum ini di Mugello dan Catalonia. Dua kemenangan itu memang masih kalah dibanding Vinales yang sudah tiga kli menang, tapi Dovizioso cuma sekali crash.

Sementara itu di posisi ketiga ada Rossi yang memetik kemenangan pertamanya musim ini dan mengumpulkan total 108 poin. Persaingan di empat besar kian sengit karena Marquez yang ada di posisi keempat punya 104 dan artinya hanya ada selisih 11 poin dengan Dovizioso di puncak.

Ini menggambarkan betapa sengitnya persaingan di MotoGP musim ini. Sementara di luar empat besar, rivalitas antar pebalap juga terbilang ketat karena Dani Pedrosa di posisi kelima dengan 87 poin ditempel Johann Zarco dengan 77 poin, lalu menyusul Danilo Petrucci (62 poin) dan Jorge Lorenzo (60 poin).

Lorenzo sendiri belum menemukan performa terbaiknya sejak mengendarai Ducati karena dia sendiri hanya finis posisi ke-15 di Assen. Pencapaian terbaik hanyalah podium ketiga di Jerez.

Klasemen sementara MotoGP

1. Andrea Dovizioso 115 poin
2. Maverick Vinales 111 poin
3. Valentino Rossi 108 poin
4. Marc Marquez 104 poin
5. Dani Pedrosa 87 poin
6. Johann Zarco 77 poin
7. Danilo Petrucci 62 poin
8. Jorge Lorenzo 60 poin
9. Cal Crutchlow 58 poin
10. Jonas Folger 51 poin

 (FAZ/www.garasitogel.com)

Thursday, 22 June 2017

Rossi Dominasi Kemenangan di Assen dalam 10 Tahun Terakhir



Jakarta - Dalam 10 tahun terakhir Valentino Rossi punya hasil-hasil oke di MotoGP Belanda, secara khusus dominasinya terhadap podium teratas. Bagaimana akhir pekan ini?

Pada periode sedekade itu, nyaris separuhnya Rossi keluar jadi pemenang di Asssen. Ia berhasil empat kali naik podium teratas, masing-masing pada 2007, 2009, 2013, dan 2015.

Jumlah tersebut membuatnya rider paling dominan di kurun waktu itu. Faktanya, dalam 10 tahun terakhir cuma ada Casey Stoner (2008, 2012) yang bisa naik podium teratas Assen di kelas primer, selain Rossi.

Rider-rider lain yang meraih kemenangan di MotoGP Belanda dalam periode 10 tahun terakhir adalah Jorge Lorenzo (2010), Ben Spies (2011), Marc Marquez (2014), dan Jack Miller (2016).

Rossi sendiri tentu berharap bisa memoles kecenderungan positifnya di Assen, terlebih setelah rider Movistar Yamaha itu kesulitan tampil maksimal dengan M1 di MotoGP Catalunya sampai akhirnya harus puas finis di posisi delapan.

Sudah begitu, Rossi juga relatif sedang berada dalam kurva turun. Setelah memulai musim dengan 56 poin dari naik podium di tiga seri awal (sekali finis ketiga dan dua kali jadi runner-up), Rossi lalu cuma meraih 27 poin di empat seri berikutnya.

Pemenang MotoGP Belanda 10 tahun terakhir (2007-2016)

Valentino Rossi: Empat (2007, 2009, 2013, 2015)
Casey Stoner: Dua (2008, 2012)
Jorge Lorenzo: 2010
Ben Spies: 2011
Marc Marquez: 2014
Jack Miller: 2016
(FAZ/www.garasitogel.com)